Rasa Melihat (Pesan Singkat Abah Siradj)
Kita merasa melihat.
Mata-kah yang melihat atau rasa? Rasa-lah yang melihat.
Kalau sudah tahu
bagaimana rasa melihat, pergi ke mana pun, ke Negara mana pun, tetaplag
peperti itu rasa melihat.
Rasa itu tidak bisa
dikatakan mata. Sebab orang mati juga puny amata, tetapi tidak melihat. Rasa
itu apa? Rasa itu Rahasia. Rahasia itu siapa? Allah. Jadi kalau tidak ada
Rasa, tidak melihatlah kita.
Coba kalay yang di
balik celana tidak ada merasa. Kalau tak ada rasa, tak usah hidup saja
sekalian. Kalau tidak ada rasa yang di balik celana, sama dengan batang
keladi buruk.
|
.
No comments:
Post a Comment