Islam itu berisi akidah
dan syariah. Akidah berisi tauhid; syariah berisi hukum dan akhlak. Akidah
terlebih dahulu, baru bersyariah sebab sejarah syiar Islam pun demikian. [Baca:
Awwaluddin Syariatullah di antara Kita]
Maka amat disarankan apabila membuka situs-situs Islami, bagian utama dan yang paling pertama yang Anda buka adalah tulisan-tulisan yang ada di label "akidah" atau "tauhid"-nya. Sebab amal syariah Anda:salat Anda, puasa Anda, zakat Anda, segala amal ibadah penyembahan Anda akan sia-sia apabila Anda tersalah dalam urusan akidah: tidak mengenal sebenar-benar Tuhan yang disembah.
Kalau di bagian akidah, situs itu mengajarkan
Maka amat disarankan apabila membuka situs-situs Islami, bagian utama dan yang paling pertama yang Anda buka adalah tulisan-tulisan yang ada di label "akidah" atau "tauhid"-nya. Sebab amal syariah Anda:salat Anda, puasa Anda, zakat Anda, segala amal ibadah penyembahan Anda akan sia-sia apabila Anda tersalah dalam urusan akidah: tidak mengenal sebenar-benar Tuhan yang disembah.
Kalau di bagian akidah, situs itu mengajarkan
- tauhid-trinitas uluhiyah-rubbubiyah-asma
wa shifat;
- mengajarkan bahwa Allah itu
ada di atas-di langit-di arsy;
- meyakinkan bahwa Allah itu
berwajah-bertangan-dan berkaki;
- [DAFTAR SITUS ZIONISLAM]
SEGERA TINGGALKAN! Sebab Anda sedang membaca dakwahnya orang saleh yang taksadar sudah menjadi pengikut Dajjal! Take it or leave it!
Referensi: Memahami Keesaan Tuhan-hamba
Bahan renungan:
Hadis Qudsy: “Aku terserah persangkaan hamba-Ku." [H.R. Bukhari: 8/171 dan Muslim: 4/2061]
Informasi dari seorang arif billah, kata beliau:
"Di padang mahsyar kelak, Allah Swt. akan memunculkan lafaz [ا-ل-ل-ﻪ] di hadapan umat manusia. Dan segera segolongan besar manusia yang selama di dunia menyembah lafaz berbondong-bondong memburunya dan tidak sadar ketika hampir sampai mereka terjerumus ke jurang neraka." Nauzubillahi min zalik!
Beliau juga mengatakan, "Jika selama di dunia seseorang memandang Allah Swt. sebagai Keindahan, serta merta Allah Swt. pandangkan di suatu penjuru sesuatu yang amat indah memukau. Manusia-manusia lalu berbondong-bondong memburunya. Ketika sampai, rupanya subjek yang luar biasa indah itu adalah seorang malaikat yang memang Allah tetapkan sebagai malaikat paling indah di seantero langit. Serta-merta pula sang malaikat melaknat para manusia yang mau menyembahnya dan "membantai" mereka habis-habisan". Nauzubillahi min zalik!
"Wahai Rasulullah
apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" maka Nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah kalian merasa bahaya bila
melihat matahari yang tidak ada mendung di bawahnya?" Mereka berkata:
"Tidak, wahai Rasulullah!" lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: "Apakah kalian merasa bahaya bila melihat rembulan pada
malam purnama yang tidak ada mendung dibawahnya?", mereka berkata;
"Tidak, wahai Rasulullah!" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat-Nya kelak pada hari kiamat,
demikian Allah akan mengumpulkan manusia lalu berfirman: 'Barang siapa yang
telah menyembah sesuatu maka ikutilah dia, ' maka orang yang menyembah
rembulan mengikuti rembulan dan yang menyembah matahari mengikuti matahari
serta yang menyembah para thaghut mengikuti para thaghut dan tinggallah
umat ini yang terdapat di dalamnya orang-orang mukmin, lalu Allah Azza Wa
Jalla datang kepada mereka dengan selain rupa yang kalian kenal, Allah
berfirman:
'Aku adalah Rabb kalian, ' maka mereka berkata; 'saya berlindung kepada Allah darimu, ini adalah tempat kami sampai Rabb kami datang kepada kami dan jika Rabb kami telah datang kepada kami, maka kami mengenal Nya, ' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: lalu Allah Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan rupa yang mereka kenal dan berfirman: 'Aku adalah Rabb kalian, ' mereka berkata; 'Engkaulah Rabb kami, ' maka mereka mengikuti-Nya, " Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "dan diletakkan sebuah jembatan di atas jahannam, " Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "maka saya adalah orang yang pertama kali melewatinya, dan doa para Rasul ketika hari itu adalah: 'ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah, ' [Musnad Ahmad 7392] |
Jadi, "bentuk" Allah yang sebenar-benarnya itu yang
bagaimana? "Bentuk" Allah yang sebenar-benarnya itu Yang
begini.
Jangan sampai Anda Berhukum dan
berakhlak secara Islam, tetapi berakidah secara kafir
|
Daftar situs Zionislam ada di sini.
Rekomendasi situs yang aman [kami tidak kenal adminnya, tapi sepaham dalam hal tauhid dan perang melawan zionislam]:
- UmmatiPress
- Akidah Ahlussunnah Allah Ada TANPA Tempat
| [Blog]
- AHLUSSUNNAH MEMBANTAH AHMAD IBN TAIMIYAH
.
Http://suarakotapontianak.blogspot.com
ReplyDeleteSilakan mampir
Bismillah
ReplyDeleteAllahu akbar...
ReplyDeleteAlhamdullah
ReplyDelete