Perasaannya perasaan. Makrifat kalau tidak ada perasaannya perasaan bukan makrifat.
Perasaannya perasaan ini Rahasia Allah, inilah tubuh Muhammad Rasulullah yang disebut tubuh yang suci, disebut juga ruh qudus.
Kalau ruh qudus tajalli dari dalam syir hati, keluar ia tetap satu/esa dengan jasad. Tentu jasad kita pun kemudian bertubuhkan ruh qudus. Ruh qudus lenyap satu/esa dengan Allah. Maka jasad kita pun esa juga dengan Allah. Inilah manusia mati raib dalam kuburnya.
Yang seperti ini bukan hasil bawa-bawaan atau pendapat-pendapatan, sudah begitulah yang sebenarnya. Jasad kita lenyap esa dengan tubuh ruh qudus. Tubuh ruh qudus ini diri kita juga. Wa nahnu aqrabu min hadlil wariid,'Aku terlebih hampir pada kamu hanya kamu tidak tahu.'
Bagaimana cara meraih tajalli ruh qudus ini?
Bawalah perasaan tafakur dalam setiap keadaan, baik di dalam maupun di luar salat. Hiduplah kamu dengan perasaannya perasaan, jangan hidup dengan pikiran melulu. Sedangkan pikiran itu jembatan setan menuju hatimu.
Orang yang sudah bertajalli ruh qudusnya sebelum ajal, ia hidup di dunia dengan tubuh akhirat.
wassalam, hamba dhaif,
Undang Siradj
.
No comments:
Post a Comment