Allah tidak bisa dipandang dengan mata zahir maupun dengan
mata hati. Allah hanya dapat dipandang dengan iman dan yakin.
Pandang dengan iman: Yakin Allah itu ADA. Pandang dengan yakin: Yakin bahwa Allah itu laysa kamitslihi syaiun. Tidak ada seumpamanya dengan sesuatu. Kita ini bertubuhkan "fa ainnama tuwallu fa samma wajhullah" [Q.S.2:115]. Sadarlah bertubuhkan Zahiru Rabbi. Keadaannya bersih dari segala sesuatu. Maka gunakanlah " ھ" semata-mata. " ھ" itu bersih dari sesuatu dan bersifat Mahasuci, tidak bertempat, dan meliputi sekalian alam. Bersifat Rahasia. |
Amat Terkait:
Melihat Tuhan
Tafakur, Zikir ھ, dan Kosong
.
No comments:
Post a Comment